Begini Cara Mengatasi Gangguan Tidur Saat Pandemi

JAKARTA - Berbagai perubahan yang membuat orang lebih banyak harus berada di dalam rumah menimbulkan masalah baru pada kesehatan. Rutinitas yang monoton di dalam rumah dapat menimbulkan stress. Hal ini juga akhirnya berdampak negatif pada pola dan kualitas tidur seseorang.

Dilansir dari Healthline, stress yang bertahan lama berdampak buruk terhadap pola tidur. Apabila orang sulit tidur akibat stress maka mereka cenderung mengalami kesulitan dalam mengatur emosi dan pikiran pada esok harinya. Hal itu berdampak lebih lanjut dan menjadi siklus buruk yang terus terjadi.

Memburuknya pola tidur di masa pandemi seperti ini disebut coronasomnia, istilah yang diberikan para ahli untuk gangguan tidur saat pandemi yang disebabkan oleh tingkat stress seseorang.

Spesialis pengobatan perilaku tidur, Lisa Medalie, mengatakan, mengoptimalkan waktu tidur melalui perubahan kebiasaan menjadi sangat penting agar kualitas tidur bisa terjaga di masa pandemi.


“Cobalah bereksperimen dengan berbagai aktivitas sebelum tidur seperti membatasi penggunaan elektronik, melakukan ritual sebelum tidur seperti mandi air hangat, mendengarkan musik santai, atau membaca buku,” kata Medelie dikutip dari Healthline (16/07/2021).

Selain itu, memilih tempat yang nyaman untuk tidur pun menjadi salah satu faktor penentu kualitas tidur. Ada kalanya Anda harus mencari suasana baru untuk beristirahat untuk menyegarkan suasana dan pikiran.

Aktor Indra Brasco mengatakan, perubahan cara kerja WFH sangat berdampak. WFH cenderung membuat orang tidak banyak bergerak

“Kecenderungan itu tidak banyak bergerak. Hanya duduk dan lakukan aktivitas di sekitar rumah saja. Menurut aku, WFH challenge nya itu gimana kita bisa membagi pekerjaan dan peran kita sebagai orangtua di rumah gitu ya. Kalau aku godaan itu adalah anak-anak. Karena paling aku nggak bisa ngeliat anak-anak pasti aku bermain sama anak-anak” kata Indra Brasco kepada Celebrities.id di Jakarta (19/7/2021).

Untuk menjaga kualitas tidur, Indra brasco berusaha tidak stress. Ia melakukan kegiatan yang banyak menguras tenaga sehingga bisa tidur nyenyak.

“Karenakan kita di rumah aja, jadi lakukan aktivitas yang melelahkan. Kalau aku kan karena ngurusin anak ya, jadi main sama anak-anak sama Numa apalagi tuh ya dan sama Nala yang Tiktokan, itu juga menguras energi juga gitu. Itu salah satu yang menguras tidur aku ya nyaman, terus nyenyak. Karena memang kita biasanya keseharian sebelum PPKM atau sebelum pandemi itu melakukan aktivitas di luar, banyak yang perlu dikerjakan, meeting segala macam, dan sekarang di rumah aja, aku mencari suatu kegiatan yang membuat keringetan gitu, yang membuat kita menjadi bergerak biar nantinya tidur bisa enak. Itu menurutku.”